Kali ini untuk menambah postingan tentang Otomotif, TheweX21 ingin menambah sedikit pengetahuan
tentang alat ukur. yang kali ini ingin dijelaskan adalah alat ukur Vernier Caliver atau Jangka Sorong. Vernier Caliver sendiri berfungsi sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan kedalaman. Contohnya untuk mengukur diameter luar dan dalam piston atau sebagainya. Skala Jangka sorong ada yang 0.02 mm dan ada yang 0.05 mm
tentang alat ukur. yang kali ini ingin dijelaskan adalah alat ukur Vernier Caliver atau Jangka Sorong. Vernier Caliver sendiri berfungsi sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan kedalaman. Contohnya untuk mengukur diameter luar dan dalam piston atau sebagainya. Skala Jangka sorong ada yang 0.02 mm dan ada yang 0.05 mm
Pada jangka sorong manual terdapat dua sekala yakni skala utama dan sekala nonius atau skala vernier. ketika benda sudah diukur, maka untuk pembacaan ukuran tersebut caranya dengan melihat pada angka dan garis pada skala utama yang belum melewati angka 0 (nol) pada skala nonius. Kemudian dilanjutkan dengan mencari garis yang sejajar antara garis di skala utama dengan garis di skala nonius. angka untuk sekala nonius adalah yang tidak lebih dari 1 mm, maka jika didapat garis lutus pada angka 7 berarti itu 0.70 mm. Sebagai contoh lihat gambar.
Dari gambar tersebut bisa disimpulkan bahwa kita mendapat angka di skala utama adalah 31 mm, dan sekala nonius 0.70 mm. Untuk mendapatkan hasilnya tinggal kita jumlah keduanya. Lalu kita dapatkan hasil 31.70 mm untuk contoh gambar disamping.
Pengertian dan kegunaan menurut wikipedia sebagai berikut :
Jangka sorong kini memiliki 2 macam jenis, yaitu :
Jangka sorong manual |
Jangka sorong digital dengan ketelitian 0.01 mm |
Cara menggunakan jangka sorong dalam hitungan Cm |
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang di atas 30cm.
Kegunaan
Kegunaan jangka sorong adalah:- untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
- untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;
- untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang
0 komentar:
Posting Komentar