Sabtu, 01 September 2012

Alat Ukur Mikrometer


Mikrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm.

Satu mikrometer adalah secara luas digunakan alat di dalam teknik mesin electro untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan dan batang-batang slot. Mikrometer ini banyak dipakai dalam metrology, studi dari pengukuran,
Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada aplikasi berikut :
Mikrometer Luar Mikrometer luar digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-lapisan, blok-blok dan batang-batang.
Mikrometer dalam Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari lubang suatu benda
Mikrometer kedalaman Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.
Satu mikrometer ditetapkan dengan menggunakan satu mekanisme sekrup titik nada.
Satu fitur yang menarik tambahan dari mikrometer-mikrometer adalah pemasukan satu tangkai menjadi bengkok yang terisi. Secara normal, orang bisa menggunakan keuntungan mekanis sekrup untuk menekan material, memberi satu pengukuran yang tidak akurat. Dengan cara memasang satu tangkai yang roda bergigi searah keinginan pada satu tenaga putaran tertentu.

Cara pembacaan nya pun tidak begitu sulit, berikut penjelasannya serta contohnya :

Mikrometer memiliki ketelitian sepuluh kali lebih teliti daripada jangka sorong. Ketelitiannya sampai 0,01 mm.
Mikrometer terdiri dari:
- Poros tetap
- Poros geser / putar
- Skala utama
- Skala nonius
- Pemutar
- Pengunci

Cara Menggunakan Mikrometer pun tidak sulit, begini caranya :
  1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka
  2. Buka rahang dengan cara memutar ke kiri pada skala putar hingga benda dapat masuk ke rahang.
  3. Letakkan benda yang diukur pada rahang, dan putar kembali sampai tepat.
  4. Putarlah pengunci sampai skala putar tidak dapat digerakkan dan terdengar bunyi 'klik.

Skala pada mikrometer dibagi dua jenis:
  1. Skala Utama, terdiri dari skala : 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya. Dan nilai tengah : 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, dan seterusnya.
  2. Skala Putar
    Terdiri dari skala 1 sampai 50
Setiap skala putar berputar mundur 1 putaran maka skala utama bertambah 0,5 mm.
Sehingga 1 skala putar = 1/100 mm = 0,01 mm

Sementara untuk pembacaannya, lihat contoh berikut :

berapakah hasil pngukuran disamping?

Jawabnya:
SU 1: 3.00 mm
SU 2: 0.00 mm
SP   :  0.47 mm   +
jml      3.47 mm

Penjelasannya ialah SU adl skala utama yang dimana disana terdapat 2 SU, SU yang pertama adalah garis yang berada di atas dan memiliki nominal angka, sementara SU yang kedua adalah yang berada di bawah, dan perhitunganya adalah 0.5 mm. Dan dihitung apabila setelah SU kedua telah nampak, maksudnya bila setelah angka 3 di gambar terlihat garis SU 2 setelahnya. jadi apabila seperti itu maka akan dihitung sebesar 3.50 mm. 3.00 untuk SU 1 dan 0.50 untuk SU 2.

0 komentar:

Posting Komentar