Senin, 03 September 2012

Alat Ukur Multitester


Multitester atau multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi). Itu adalah pengertian multitester secara umum, sedangkan pada perkembangannya multitester masih bisa digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengukur temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya. Ada juga orang yang menyebut multimeter dengan sebutan AVO meter, mungkin maksudnya A (ampere), V(volt), dan O(ohm).



Dalam otomotif, alat ukur multitester sering digunakan untuk pengecekan rangkaian kelistrikan, dari kelistrikan bodi sampai kelistrikan mesin. Pengukuran beberapa komponenpun ada yang diukur dengan multitester, seperti pengukuran tahanan KTT ( Kabel Tegangan Tinggi / Kabel Busi ), mengukur tahanan koli, dsb.


Multitester dibagi menjadi dua jenis yaitu multimeter analog dan multimeter digital.


Multitester analog

Multitester analog lebih banyak dipakai untuk kegunaan sehari-hari, seperti para tukang servis TV atau komputer kebanyakan menggunakan jenis yang analog ini. Kelebihannya adalah mudah dalam pembacaannya dengan tampilan yang lebih simple. Sedangkan kekurangannya adalah akurasinya rendah, jadi untuk pengukuran yang memerlukan ketelitian tinggi sebaiknya menggunakan multitester digital.

Multitester digital
Multitester digital memiliki akurasi yang tinggi, dan kegunaan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan multimeter analog. Yaitu memiliki tambahan-tambahan satuan yang lebih teliti, dan juga opsi pengukuran yang lebih banyak, tidak terbatas pada ampere, volt, dan ohm saja. Multitester digital biasanya dipakai pada penelitian atau kerja-kerja mengukur yang memerlukan kecermatan tinggi, tetapi sekarang ini banyak juga bengkel-bengkel komputer dan service center yang memakai multimeter digital. Kekurangannya adalah susah untuk memonitor tegangan yang tidak stabil. Jadi bila melakukan pengukuran tegangan yang bergerak naik-turun, sebaiknya menggunakan multimeter analog.
Multitester digital, yang ini memakai sumber daya listrik, bukan baterai

Cara mengkalibrasi multitester analog.
1. Tunjukan Slector ke arah satuan yang dibutuhkan, seperti pada 10 Kilo Ohm
2. Satukan ujung kabel merah dengan hitam (+) dan (-)
3. Ketika jarum sudah bergerak, putar knob san arahkan jarum pada angka 0 pada papan skala.


Berikut bagian dari Multiterster analog.
Multimeter analog terdiri dari bagian-bagian penting, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.       Papan skala
2.       Jarum penunjuk skala
3.       Pengatur jarum skala
4.       Knop pengatur nol ohm
5.       Batas ukur ohm meter
6.       Batas ukur DC volt (dcv)
7.       Batas ukur AC volt (acv)
8.       Batas ukur ampere meter DC
9.       Saklar pemilih (dcv, acv, ohm, ampere dc)
10.   Test pin positif (+)
11.   Test pin negatif (-)

0 komentar:

Posting Komentar